Periode emas pertumbuhan seorang anak adalah pada seribu hari pertama kehidupannya, dimulai sejak masa kehamilan, menyusui, hingga berusia dua tahun. Demikian yang disampaikan dr. Endy Paryanto Prawirohartono, MPH, SpAk. sebagai pembicara pertama dalam talkshow kesehatan "Menyediakan Gizi Terbaik Dalam Periode 1000 Hari pertama Kehidupan" bersama Sari Husada di Mezzanine Coffee and Eatery pada hari Sabtu, 10 Februari 2018.
Dijabarkan lebih lanjut, periode Emas Anak atau 1000 Pertama Kehidupan Anak yang dimaksud terhitung dari 270 hari masa kehamilan dan 730 hari masa pertumbuhan. Periode ini akan sangat menentukan kualitas hidup manusia selanjutnya, karena itu sangat penting sekali bagi seorang wanita yang sedang merencanakan kehamilan untuk memperhatikan asupan gizinya, karena pembentukan sel-sel penting janin seperti sel otak dan sel tulang belakang justru terjadi di minggu-minggu pertama kehamilan dimana seorang ibu biasanya belum sadar kalau dia sedang hamil.
Asam folat dan kalsium sebagai Mikro Nutrien Wajib Selama Kehamilan
Nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan sebenarnya sudah terdapat dalam berbagai jenis sayuran, buah, dan protein hewani, makanya ibu hamil selalu dianjurkan mengkonsumsi makanan yang bervariasi. Selain baik untuk kesehatan dan otak janin, hal itu juga mendidik janin menyukai beraneka rasa dan jenis makanan, kan apa yang dimakan ibu akan sampai juga ke bayinya.
Nggak percaya? dr. Endy menceritakan sebuah penelitian yang melibatkan dua kelompok ibu hamil, kelompok pertama rutin mengkonsumsi wortel dan kelompok kedua tidak. Setelah bayi lahir dan mulai makan, bayi-bayi dari kelompok pertama lebih menyukai wortel dan olahannya dibanding bayi-bayi di kelompok kedua. Nah, bumil yang masih suka pilih-pilih makanan dan nggak doyan sayur, mulai sekarang jangan egois lagi yaa.
Selanjutnya, setelah bayi lahir, berikan hanya ASI saja (ASI Ekslusif) selama enam bulan pertama diteruskan hingga dua tahun berdampingan dengan pemberian makanan sehat olahan sendiri (MPASI) sesuai usia si anak.
Setelah gizi ibu hamil dan balita terjaga, hal yang nggak kalah penting adalah menjaga kesehatan dengan rutin memeriksakan kondisi ibu hamil atau anak ke tenaga medis.
Seperti yang diterangkan oleh pembicara kedua kemarin, Ibu Nunik Endang SST, Sh, Msc selaku Ketua Pb IBI Yogyakarta, ibu hamil seharusnya memiliki dan selalu menyimpan buku Kesehatan Ibu dan Anak supaya tumbuh kembang anak bisa selalu terpantau dengan baik sejak ia masih dalam kandungan.
O iya, menurut Ibu Nunik, usia yang tepat bagi seorang wanita untuk hamil (terutama anak pertama) antara 22-35 tahun, selebihnya memiliki kemungkinan beresiko lebih tinggi, jadi harus ekstra hati-hati. Ibu hamil juga harus rutin memeriksakan diri ke dokter atau bidan minimal empat kali selama masa kehamilan, jika kehamilannya beresiko ya harus lebih sering lagi.
Selesai menimba ilmu bersama dr. Endy dan Ibu Nunik, peserta diajak seseruan membuat cemilan sehat untuk anak bersama pemenang kompetisi memasak yang diselenggarakan Nutrisi Untuk Bangsa. Chef Rissa dari Master chef Indonesia juga turut memberikan ide kreasi masakan berbahan katuk dan kelor, menu yang sehat sekali untuk ibu hamil dan menyusui.
Sebenarnya ini bukan kali pertama saya menyerap ilmu tentang 1000 hari pertama. Sebagai Mombassador SGM Eksplor 2016 saya sudah berkali-kali menghadiri acara serupa, tapi tetap saja saya antusias dan selalu melangkah pulang dengan puas, itu karena acara besutan Nutrisi Untuk Bangsa dan Sari Husada memang selalu sarat ilmu dan dikemas dalam bentuk yang nggak pernah membosankan.
Terima kasih, NUB. Semoga tahun depan bisa berjumpa lagi di acara dan tema yang lebih seru yaa :)
Penting banget ini. Kudu ngerti nutrisi terbaik apa saja untuk anak, terutama masa 1000 hari pertama kehidupannya. Dan, banyak yg belum tau ttg ini, termasuk saya. Nice sharing...
BalasHapusMakanya kehamilan kudu dprogram bgt krn dr awal hamil menentukan jd apa anak kita nanti
BalasHapus