Pergantian tahun sudah tinggal menunggu hitungan hari. Bagi sebagian ibu yang memiliki anak usia sekolah seperti saya, akhir tahun artinya harus mulai menyiapkan rencana liburan dengan matang supaya anak nggak bosan, karena ada libur akhir semester yang digabung dengan libur akhir tahun sekaligus. Rencananya, akhir tahun ini saya akan membawa anak-anak mengunjungi sepupu mereka di Jakarta. Hari keberangkatan dan tujuan wisata selama di sana sudah ditentukan, yang belum siap justru tiketnya.
Ini karena, kakak ingin sekali naik bus, adik lebih suka pakai kereta, suami merasa lebih praktis naik pesawat, sementara saya lebih nyaman bawa mobil karena nggak perlu packing rapih-rapih, apa kita berangkat sendiri-sendiri aja ya? Akhirnya saya dan suami mengalah, kami putuskan berangkat naik kereta dan pulang menggunakan bus. Waah, pasti bakal capek banget ya di jalan?
Iya sih, capek, tapi jangan cuma lihat capeknya. Lihat juga pengalaman yang akan didapat anak-anak di perjalanan panjang itu. Selain bisa menikmati pemandangan berbeda dari setiap kota yang dilewati, mengajak anak naik transportasi umum akan membuat mereka belajar bekerja sama, menjaga diri, melihat berbagai karakter orang, bertemu macam-macam profesi, juga fokus memperhatikan informasi-informasi di sekitarnya seperti petunjuk di stasiun atau terminal. Seru kan?
Nah, agar perjalanan nanti benar-benar bermanfaat bagi anak, saya sudah mempersiapkan beberapa hal yang menurut saya sangat penting. Semua saya siapkan berdasarkan pengalaman saya setelah beberapa kali mengajak anak-anak berpergian dengan kendaraan umum.
1. Persiapkan Fisik Anak
Perjalanan panjang menggunakan moda transportasi apapun akan terasa berat jika anak rewel atau sakit. Sebaliknya, saat tubuhnya sehat, mereka akan lebih kooperatif dan tetap semangat meski lelah. Perjalanan kami jadi sangat menyenangkan. Karena itu anak wajib berada dalam kondisi sangat sehat sebelum dan saat berpergian.
Beberapa hari sebelum keberangkatan, beri makanan dan minuman yang tinggi vitamin dan protein. Ajak anak rutin berolahraga ringan dan perbanyak jam istirahatnya agar dia punya cukup tenaga menghadapi perjalanan jauh.
2. Briefing Anak Sebelum Berangkat
Ceritakan pada anak tentang kondisi perjalanan yang akan ditempuh, tapi bukan yang asyik-asyiknya saja agar anak nggak kecewa jika perjalanan tidak sesuai dengan bayangannya. Beri penjelasan lamanya waktu tempuh, kondisi kendaraan yang digunakan, ceritakan juga kemungkinan terburuk seperti macet panjang, atau kereta yang terlambat datang.
Selalu ingatkan anak agar tidak pergi terlalu jauh dari kita saat berada di keramaian. Ajari mereka supaya tidak mudah dekat dan menerima pemberian dari orang asing. Selipkan fotokopi kartu identitas dan nomor HP kita di saku baju anak. Sebaiknya, ajari juga anak bersikap jika tiba-tiba terpisah dengan kita, jelaskan siapa saja yang bisa dia percaya dan dimintai bantuan. Anak usia 4 tahun sudah bisa diajari mengingat nama lengkap dan nomor HP orang tuanya lho.
Cara Mendukung 5 Potensi Prestasi Anak Agar Tumbuh Optimal
4. Persiapkan Tiket Berangkat dan Pulang Jauh Hari
Mempersiapkan tiket perjalanan jauh-jauh hari akan memudahkan kita mengatur urusan selanjutnya. Misal masalah packing baju, nggak perlu bawa berkoper-koper, tinggal sesuaikan saja dengan lamanya perjalanan dan tujuannya.
Selalu beli tiket dari loket resmi atau agen perjalanan terpercaya yaa, kan sayang sudah beli mahal-mahal ternyata bermasalah. Karena liburan nanti kami akan menggunakan kereta dan bus, saya memilih membeli tiket secara online di Traveloka, tinggal memesan tiket kereta Jogja-Jakarta untuk berangkatnya dan tiket bus Jakarta-Jogja untuk pulang nanti. Di aplikasi ini selain bisa memesan tiket, saya juga mendapatkan detail informasi dari kereta dan bus yang akan kami gunakan. Lebih praktis dan lengkap kan?
Daripada membawa nasi , mie, lauk pauk, dan makanan mudah basi seperti lemper atau arem-arem, saya memilih membawakan roti, crackers, oat bar, buah, coklat batangan, dan air putih untuk bekal anak-anak di perjalanan. Camilan sejenis ini lebih ringan dibawa tapi mampu memberi banyak energi ekstra dibanding nasi. Berikan sedikit-sedikit tapi sering supaya perut anak tidak penuh dalam sekali makan dan bisa menimbulkan rasa mual.
Saya biarkan anak-anak memilih sendiri mainan yang akan menemani mereka di perjalan, saya hanya memberi syarat kalau mainan itu harus yang mudah disimpan di tas dan nggak berat. Biasanya sih mereka memilih membawa robot bongkar pasang, buku sketsa kecil, dan pensil warna.
Siapkan juga baju dan obat-obatan yang mungkin akan terpakai selama perjalanan, pisahkan dalam tas yang lebih kecil dan mudah dibawa agar kita tidak kerepotan mencari saat tiba-tiba dibutuhkan. Kalau soal baju dan obat-obatan apa yang harus dibawa pasti sudah pada pinter semua yaa..
Seperti itu cara saya menyiapkan anak-anak saat akan berpergian jauh dengan transportasi umum. Sekarang sharing dong sama saya, biasanya teman-teman melakukan persiapan apa sebelum mengajak anak naik kereta atau bus?
Waaahh yang mau liburaaannn, bentar lagi liburan panjang.
BalasHapusHarus disiapkan sejak sekarang yaa.
Asyik juga tuh kalau naik kendaraan umum :)
Pernah juga nih liburan naik kereta dengan anak-anak, seru juga yaa
BalasHapusPastinya memang harus memberi tahu ke anak-anak lebih dulu biar mereka juga menyiapkan dirinya. Bawaan pun harus sebisa mungkin diminimalkan agar tidak ribet.
Kalau bepergian saat ini memang sudah harus siap - siap tiket beberapa hari sebelumnya, khususnya weekend atau libur anak sekolah.
BalasHapusKami sekeluarga pernah nyaris tidak bisa segera balik karena kehabisan tiket kereta , bus pun juga gak ada. Akhirnya karena ada sesuatu hal yang mengharuskan kita segera balik, kita memilih estafet. Capek tapi gak ada pilihan lain saat itu
ah iyaa bener, walaupun capek tapi pengalaman naik transportasi umum itu emg tak terlupakan sih hehehe
BalasHapusinget banget dulu waktu kecil sering naik bis berhari2, pas gede jadi punya cerita seru deh :D
Love,
deniathly
ternyata seru ya mba ajak anak naik kendaraan umum. kadang kita sebagai orang tua takut berlebihan takut anak tantrum :)
BalasHapusSiapkan cemilan tinggi kalori. Worked juga buat bayi 1 tahun ga ya mom?
BalasHapusAku juga sejak awal kenalkan anak naik kendaraan umum. Dan alhamdulillah senang sekali anakku mba. Dan memang sejak awal aku sudah sampaikan kendaraan apa yang akan kita naiki sehingga dia juga ga kaget kaget
BalasHapusMbaakk, kebalik kita. Biasanya aku malah kalau mudik pasti ke Jogja. Yang dibeli tiket pulang duluan karena banyak PJKA, jadi rebutan tiket. Bahaya kalau bisa mudik tapi enggak bisa balik, hihi. Tipsnya semua bener banget, anak2 kalau dibilangin bakal balik ke Jogja semangatnya minta ampunnn
BalasHapusMengajak anak liburan dengan mencoba transportasi umum memang mengasyikan, karena aku sudah coba sama anakku. Aku pun biasanya membeli tiket di Traveloka karena mudah banget.
BalasHapusklu di daerah yang angkutan umumnya banyak dan gampang akses memang enak bawa anak anak jalan dengan angkutan umum
BalasHapusklu di daerah yang susah angkutan umum..nunggu lama dan sedikit..ini yang tak pas bawa anak
di daerah saya untuk angkutan umum aja ribet...naik angkot aja ga ada rute hahaha
makanya di sini banyak yang kendaraan pribadi spt motor
Liburan kalau tanpa camilan memang nggak sedap. Karena suka iseng aja ingin ada yang dikunyah-kunyah hingga tiba di tempat tujuan
BalasHapussiapkan fisik anak penting banget ya mom, karena mengajak anak jalan maumya dia hepi dan tetap aktif setelah travelling. amunisinya ini pas banget
BalasHapuskayaknya tahun lalu deh trakhir aku liburan keluar kota sekeluarga naek kereta (jakarta-ciamis) 😅 suamiku sampai bilang kapok! karena anak2.. anak kedua ku sampai tantrum kebangetan karena capek dan bosan.. padahal semua2 udah dipersiapkan khusus buat anak2, segala bawa mainan lah, camilan lah, dan barang andalan macem gadget.. 😥 maju mundur sih mau travelling naik kendaraan umum lg ngajak mereka
BalasHapusBaru rencana traveling bareng anak tahun depan nih. Butuh bgt tips kayak gini. Makasih ya mbak..
BalasHapusPasti deh seru perjalanan kalau menggunakan kendaraan umum. Anak akan belajar mandiri dan tahu enak dan nggaknya antara kendaraan umum dan pribadi...
BalasHapusAku kalau liburan juga pakai kendaraan umum tapi krn kami blm punya kendaraan sih hehe. Tapi enak sih pakai kendaraan umum, gak capek nyetir. Anak2 juga akan bisa melihat dan ketemu hal2 baru yaaa :D
BalasHapuspaling susah di bagian briefing anak ya, wkwkkwkkw kayak aku kemarin waktu liburan juga, bilangin ini itu jangan eh sampe sana malah harus kompromi2 lagi uhuhuh
BalasHapusWah mau ke Jakarta ya, kita meet up ya mbak. AKu malah mau ke Jogja nanti liburan sekolah :)
BalasHapusAllhamdulillah anak-anak di sini sudah biasa pakai kendaraan umum juga
Anakku juga lagi semangat2nya nyoba segala macem angkutan umum nih, seruuu. Sekarang emang ga perlu khawatir lagi ya naik kendaraan umum, insyaAllah udah nyaman, asal hindari jam2 sibuk orang pergi dan pulang kerja aja, ga sanggup rasanya
BalasHapusKelimanya benar banget. Saya pernah melihat orang yang tidak mempersiapkan tiket pulangnya. Perginya iya, pulangnya tidak. Yang ada kekacauan luar biasa 😆
BalasHapusKurang lebih sama, lah persiapannya. Sekarang transportasi umum udah banyak yang nyaman. Saya hanya belum tertarik mengajak anak-anak naik metromini. Masih suka serem
BalasHapusSetuju banget Mbak, first thing first memang memastikan kesehatan anak ya.... Biar di jalan tenang juga hati ibu, dan anak pun bisa menikmati perjalanan :)
BalasHapusHaha..kalo anakku dah biasa ngikut aja mamanya naik apa, sejak kecil kek gitu. Tapi karena dia anaknya mabokan, jadi biasanya cuma dua pilihan, pesawat atau kereta ��
BalasHapusMemang gampang-gampang susah yaaa mba mengajak anak-anak naik kendaraan umum. Tapi anak-anakku udah biasa naik bus dan subway plus jalan hehehe
BalasHapusTipsnya yang diatas sudah saya lakukan kak kalau ngajak anak-anak naik kendaraan umum. Biasanya ya untuk bikin mereka anteng itu gampang banget sediain aja sesajen mereka alias jajanan haha.
BalasHapusKalo keluargaku sering naik mobil karena lebih santai di jalan. Rencana akhir tahun ke Malang, naik mobil. Akutu pengennya naik kereta aja yg praktis gak capek.
BalasHapusWah, aku juga permah nih nulis tip naik kendaraan umum sama anak di blogku. Toss mba sesama hobi jln2
BalasHapusCemilanku biasanya klo naik bus jarak jauh ya roti, biskuit, wafer, susu uht, hihi. Duluu jaman backpacking aku malah selalu bawa buah, kalo gk apel ya pear
BalasHapusAsikkk besok sudah weekend. Liburan ke mana mba Yoan persiapannya?
BalasHapuskalau kendaraan umum aku lebih suka kereta api hehehe asikk
Toosss Mbak, saya juga klo bepergian sebenarnya lebih suka dengan kendaraan sendiri. Tentu dengan jarak tempuh yang bisa dijangkau yaah, kan gak mungkin nauk mobil pribadi dari Sulawesi ke Jawa, hihihih, kapan sampainya yak?hihihih.
BalasHapusNoted semua nih Mbak tipsnya, thanks :)
Bener banget yah, mending bawain anak-anak makanan seperti itu, biskuit dkk dibanding buat bekal lagi, kan lebih praktis yah dan anti basi pun jadi gak bakalan kebuang apalagi klo perjalanan jauh yah :)
Semua tipsnya emang bener banget itu, Mbak. Duh, jadi pengen ngajak keponakan liburan juga deh. Hehehehe.
BalasHapusSebentar lagi liburan akhir tahun. Sejak punya anak 3 jadi kudu nyiapin dan ngelist barang kebutuhan liburan jauh hari supaya ketika hari H pikiran fokus ke urusan keberangkatan saja. Tiket transportasi umum juga harus di tangan supaya duduknya bisa barengan.
BalasHapusAnak saya yang paling kecil belum pernah rasain naik kereta atau bus untuk perjalanan jauh. Naik mobil pribadi sih iya.
BalasHapusPersiapannya kurleb sama. Bawain dia mainan yang bisa jadi penguris kebosanannya itu penting ya mak, jangan sampe kuota emaknya habis dipake yutuban sepanjang jalan, hahaha..
Terus bacanya jadi pengen haha krn di batam kan pulau kecil ya. Jadi jalan2 naik kereta tuh gak mungkin.. makasih tips nya mba noted banget deh makanan kalori tinggi
BalasHapusMengajarkan sejak kecil untuk berkendara umum itu udah bagus banget, Mbak. Cuma memang sedikit repot ya buat kita ibunya. Hehehe.
BalasHapusSelama ini aku libiran selalu naik transportasi umum..nah tahun depan justru pengin nyoba liburan naik mobil sendiri biar bisa mampir-mampir dan semakin banyak lokasi wisata yang dituju.
BalasHapusKurleb sama sih aku juga gitu mba, paling bawa mainan ma cemilannya diperbanyak biar anak gak bosen hihihi
BalasHapusCatat!
BalasHapusAku selama ini blm berani ngajakin ponakan naik kendaraan umum tanpa Ibunya. Masih suka hawatir nanti dia mabuk gimana, kudu pipis gimana. Mungkin bakal praktek sama anak sendiri
Yuhhu, tipsnya membantu banget, kalau bepergian gak boleh gak bawa cemilan, pokok banget itu, 😊
BalasHapusAk kalo bawa anak-anak siapkan ransel dengan cemilan kesukaan mereka dan mainan kesayangannu
BalasHapusUuiihhh akhir tahun jadwalnya liburan keluarga yaa... Semoga seru liburannyaaa...
BalasHapusbelum pernah sih mengajak anak anak naik kendaraan umum jarak jauh, tapi mau kemanapun biasanya aku kasih gambaran ke anak-anak gambaran perjalanan yang akan dilalui, sehingga mereka pun sudah punya bayangan bakalan gimana perjalanan nanti. Nah dari situ biasanya muncul ide anak-anak, misalnya pingin bawa cemilan macam apa,dll...
BalasHapusjadi mama memang harus wonder woman ya, siap sedia. Thank u mba tipsnya.
BalasHapusHihii...saya pernah bawa dua balita naik bis perjalanan dari Bandung ke Sukabumi dan memang repot banget, karena nggak ditemani suami, tapi jadi pengalaman seru buat mereka, dan sebisa mungkin sih mesti membuat mereka nyaman selama di perjalanan, tips-tips di atas oke banget, makasih ya
BalasHapusBawa beberapa kresek kecil mba. Antisipasi ada yg muntah, bisa juga utk tempat sampah, baju kotor atau berbagai keperluan tak terduga..hehe..
BalasHapusBerlibur barang anak-anak emmang perlu persiapan yang matang ya...
BalasHapusSupaya anak-anak tidak bosan atau rewel dalam perjalanan, senjata pamungkasnya kalau bukan cemilan, mainan favorit atau buku bacaan kesukaan mereka, ya, kan? hehehe
Wah, samaan nih Mak Yo, aku rencananya juga mau ke Jakarta pas liburan semester Desember nanti. Tapi kami sih tim kereta, wkwk. Soalnya rumah mertua deket banget sama Stasiun Senen, jadi gampang deh. Jakartanya mana nih? Kali bisa ketemuan lagi.
BalasHapusMungkin kurang lebih sama ya. Siapin camilannya dan pakaikan dia baju yang nyaman. Tidak lupa siapkan baju ganti, minyak telon dan bedak di tempat yang mudah dijangkau.
BalasHapusSaya juga lebih suka naik kendaraan umum. Lebih bisa mengajarkan sesuatu kepada anak tentang realitas kehidupan.
BalasHapusBriefing anak sebelum berangkat supaya di jalan nanti gak rewel ya. Kalo rewel, gak diajak lagi wkwk....Itu ampuh deh bikin anak anteng di perjalanan.
BalasHapusAnak-anakku pengen ke Solo lagi naik kereta. Rencananya mau ke Purwokerto juga nanti akhir tahun dan naik lereta juga. Tipsnya oke nih buat ngajarin anak2 naik kendaraan umum.
BalasHapusAku salah satu yang memanfaatkan kendaraan umum kemana2 mbak. Nyaman2 aja sih. Biasanya anak2 aku sounding gtu kalau naik kendaraan umum, trus perginya pas low season (kalau traveling wisata).
BalasHapuspilih antara naik kendaraan umum atau sewa tergantung kota dan tujuannya, sih. Kalau liburan di Jakarta ya enak naik kendaraan umum karena menjangkau banyak tempat. Waktu ke jogja, kami pilih sewa motor supaya gampang kelilingnya.
BalasHapussomehow jalan2 naik kendaraan umum justru lebih seru yaa karena bisa ketemu orang lain di sana. tapi tetep harus hati2 karena rawan banget bahaya mba
BalasHapusSi kecilku seneng banget kalau diajak pergi naik transportasi umum macam kereta dan bus ini. Kebetulan anak bungsuku ini santai banget bocahnya. Enggak mabokan dan selalu excited setiap kali diajak melakukan perjalanan bersama. Kadang bawa cemilan nggak begitu laku kalau sama dia, dia lebih asyik jalan kesana kemari melihat semua hal baru. Apalagi kalau naik kereta ya, dia ga begitu memperhatikan udah dibawain bekal apa, karena ada sesi yang ditunggu-tunggu : pop mie :)) Iya, dia nungguin embak2 di kereta itu menawarkan mie instan panas. Hahahaa... bocaaaahh...
BalasHapusHahahhaa ga kebayang kalo bersngkat sendiri2 krn keinginan yg berbeda...eh
BalasHapusAku kalo mau liburan lihat kota yang mau dituju sih. Ke sana bisa naik keret tapi sampe sana bisa pinjem motor gitu. Lbih efektif
BalasHapusIya sama mba. Aku pokoknya wajib stock baju, makanan, camilan dan minuman
BalasHapusKalo aku, tambah bawa mainan/buku kesayangan anak, mbak. Biar anteng anaknya.
BalasHapusIyaa...aku selalu lupa bawa obat-obatan kalau bepergian.
BalasHapusGiliran mereka perutnya sakit atau kedinginan, baruu kebingungan cari apotek.
Hwuuu~
Lain kali lebih well-prepared lagi kalau bepergian, kaya mba Yoanna.
Satu-satunya transportasi umum yang menurutku paling nyaman dan gak bikin mabok ya kereta mba. Kalau naik bus masih mikir berkali-kali aku hehe
BalasHapusPadahal lebih murah naik bus tapi ya itu, menghindari mabok hehe
Kalo aku sepertinya cemilan tinggi kalori itu bukan cuman buat anak-anak, buat emaknya juga penting, lebih banyak malah 🙈🙈🙈
BalasHapuswaaa bener sih anak anak kalo naik kendaraan umum harus dibiasakan ngafal nama orang tua plus nomer telfon. eh iya sekarang ada juga kan tuh semacam gelang yang kalo dipake anak2 bisa ngasi tau ortunya posisi anak2 dimana. bagus tuh
BalasHapusNgebriefing anak sebelum perjalanan emang penting banget mbak, biar anak siap sama perjalanan dan tentunya ga rewel
BalasHapusWah, persiapannya detil banget ya.. Tapi demi kenyamanan memang sebaiknya diprepare dari awal. Semoga liburannya menyenangkan ya... Anak2 memperoleh pengalaman yang mengesankan 👍👍
BalasHapusWah tipsnya bagus bgt mb. Jadi anak2nya bs merasa nyaman, mama papanya jg senang 😍
BalasHapuskaya nya ini seru tipsnya, yg jls kita jg hrs kenalkan anak naik transportasi umum ya.. hehheh
BalasHapusNoted banyak hal ni dari tipsnya, kayaknya fisik dan mood ortu jg harus dijaga sblm bepergian pakai kendaraan umum ya beb. ^_^
BalasHapusDulu waktu masih sekolah, orang tuaku, terutama ibu, selalu memastikan poin-poin di atas. Jangan sampe ada yg kelewatan pokoknya hihihi
BalasHapusDari anakku umur 22 hari, dia udah sering naik transportasi umum. Karena udah biasa, jadi rasanya enak aja kalau bepergian. Tapi, kadang sayanya yang mabokan.
BalasHapus