Pekerjaan Rumah Tangga Jadi Lebih Mudah Dengan 3 Cara Ini

pic source: rawpixel.com

Apa pekerjaan rumah tangga yang paling kamu sukai? Kalau saya ditanya begitu, jawabnnya jelas TIDAK ADA. Coba kalau pertanyaan dibalik, pekerjaan rumah tangga apa yang nggak kamu sukai? Naah, baru saya bisa jawab panjang dan lancar. LOL. Seperti yang pernah saya ceritakan di 5 Facts About Me. Meski sudah 9 tahun menikah, 8 tahun jadi ibu, dan 5 tahun jadi ibu rumah tangga, saya tetap saja gak bisa menyetrika baju dengan halus dan rapih, gak bisa mencuci kerah baju sampai benar-benar bersih, dan tetap bisa tidur siang nyenyak walau rumah mirip istana hantu yang penuh debu. Domestic things are definitely NOT my skill!

Tapi yang namanya sudah memutuskan tinggal dan mengurus rumah sepenuhnya, ya saya tetap harus menjalani dan membuat pekerjaan rumah tangga jadi lebih mudah dengan cara saya sendiri. Dua keranjang setrikaan di depan mata nggak akan menyusut kalau cuma saya lihatin saja, yang ada malah makin beranak pinak.

Sebagai ibu rumah tangga, peran utama saya adalah memastikan semua kebutuhan suami dan anak-anak tercukupi, membuat rumah selalu nyaman, higienis, serta  menjadi tempat pulang yang selalu dirindukan seluruh anggota keluarga. Jobdesc seperti itu terdengar sangat menyenangkan juga heroik yaa, dan memang dalam pelaksanaannya butuh kemampuan seperti Wonderwoman versi emak-emak yang kuat angkat galon, naik tangga pasang lampu, tapi tetap cantik manis manja siap menyambut suami yang tiba-tiba saja sudah di depan pintu rumah.

Nah, karena saya bukan Wonderwoman maka saya punya cara sendiri menyelesaikan pekerjaan rumah dengan efektif. Beberapa pekerjaan seperti menyiram tanaman, mencuci baju, melipat baju sebelum disetrika bisa dikerjakan sambil melibatkan anak-anak. Sedangkan urusan memasak, menyetrika, dan bersih-bersih rumah, saya punya kebiasaan sendiri yang akan saya bagi di sini :)

Tips Hemat Waktu Di Dapur

Saya selalu menyusun menu untuk satu minggu dan memasak semua lauk utama dalam satu hari saja. Ini bisa sangat menghemat waktu mempersiapkan bahan, bumbu, dan tenaga bersih-bersih setelah masak. Biasanya saya masak semua persediaan lauk di hari sabtu saat anak-anak libur sekolah. Semua bumbu dapur yang dibutuhkan sudah saya kupas, potong-potong, dan dihaluskan sesuai kebutuhan masing-masing masakan. Demikian juga bahan-bahan utama sudah saya bersihkan dan disimpan dalam wadah terpisah.

Saat giliran memasak saya urut berdasarkan pemakaian bumbu. Misalnya saya masak rica daging dulu, baru woku ayam. Karena pemakaian bumbu yang hampir sama, saya jadi nggak perlu bolak balik mencuci wajan. Setelah semua matang, saya simpan dalam wadah bening tertutup rapat dan simpan rapih di freezer sesuai urutan hari pemakaiannya nanti. Untuk sayur pelengkap seperti capcay, bayam, tumis kangkung, dan sejenisnya, saya tetap belanja bahan dan memasak setiap hari. Hitung-hitung olahraga jalan kaki ke mbak sayur ssetiap pagi :)

Tips Menyetrika Cepat dan Rapi

Proses menyetrika yang cepat dimulai dari proses menjemur. Ketika menjemur pastikan pakaian terbentang rapi tanpa lipatan untuk mengurangi lecek saat pakaian mengering. Waktu mengangkat dari jemuran sebaiknya pakaian langsung dilipat rapi untuk meminimalisir pakaian menjadi lebih kusut lagi.

Saya biasa memisahkan pakaian sesuai jenis bahan dan urgensi pemakaiannya, misal seragam sekolah dan kemeja kerja saya jadikan satu keranjang, terpisah dengan kaos-kaos untuk main. Baju-baju rumah jarang banget saya setrika, cukup dilipat rapih saja.

Suhu yang digunakan untuk menyetrika jenis-jenis pakaian bisa berbeda-beda loh. Daripada kita bolak-balik mengganti suhu setrika, lebih baik sebelum memulai pisahkan pakaian sesuai jenis kainnya, katun, kaos, wol, linen, atau sutra. Kalau bingung bisa membaca label yang ada di setiap pakaian, di situ juga ada keterangan suhu yang dianjurkan untuk menyetrika bahan tersebut. Biasanya katun dan linen menggunakan panas yang tinggi, kain wol dan sutra menggunakan panas yang sedang, kain sintetis menggunakan panas yang rendah.

Oh ya, untuk mencegah lipatan pakaian terlihat jelas dan memberikan kesan kusut, setelah pakaian disetrika, gantung dulu selama 5 menit baru dilipat.

Tips Membersihkan Rumah Yang Efektif

Cara paling mudah merapikan rumah adalah dengan memberdayakan anak-anak, hehee. Karena anak-anak suka sekali main air, saya biarkan mereka menyiram tanaman dan menyikat lantai kamar mandi. Saya juga membiasakan anak-anak menaruh barang yang sudah selesai dipakai ke tempatnya kembali, mencuci piring setiap selesai makan, mengelap meja setelah selesai makan, dan langsung menyapu remah cookies yang jatuh. Saya menaruh sapu di belakang setiap pintu rumah, jadi kami bisa dengan mudah sapu-sapu kotoran di lantai setiap saat.

Urusan mengepel rumah baru saya lakukan malam hari setelah anak-anak tidur. Selain karena level energi saya baru naik di malam hari, saya suka kalau pagi hari saat bangun tidur mendapati rumah terlihat rapih, bersih, dan wangi. Itu bisa membangkitkan mood kita lho.

Nah, itulah tips hemat waktu ibu rumah tangga ala saya, kalau teman-teman punya kebiasaan apa untuk menghemat waktu di rumah? Share dong ke saya supaya saya bisa makin produktif :)

Day21