Beauty Glossary, Yuk Berkenalan Dengan Istilah Kecantikan Yang Sering Dipakai Beauty Blogger (Part 1)

Dalam rangka #MenujuGlowing2019, belakangan ini saya punya hobi baru membaca atau menonton review produk makeup dan perawatan wajah dari teman-teman beauty blogger/vlogger. Suka sih dengan gaya bahasa dan cara bicara mereka saat review produk atau memberikan tutorial ber-makeup, sayangnya kadang saya nggak mudeng dengan istilah kecantikan  atau istilah makeup yang sering mereka pakai.

Jadi, sambil baca atau nonton review, saya sekalian browsing istilah makeup yang dipakai. Dan setelah dikumpulin, lumayan banyak juga loh.. Daripada cuma saya tumpuk di notes HP dengan kemungkinan nyelip atau terhapus, lebih baik saya tulis saja di sini biar bisa dibaca juga dengan teman-teman lain yang mungkin sama bingungnya dengan saya (atau jangan-janagn cuma saya doang yang bingung selama ini?)

A

Acne: Jerawat. Adalah peradangan kronis dari folikel pilosebasea yang merupakan salah satu kelenjar pada kulit, disebabkan oleh banyak faktor dengan gejala dan tanda yang khas.

AHA: Alpha Hydroxy Acids atau Asam Alfa Hidroksi. Sebuah senyawa asam yang efektif untuk eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati.

Antioksidan: Adalah molekul yang mampu menghambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain. Bermanfaat untuk menjaga kulit dari radikal bebas seperti polusi kendaraan dan asap rokok, juga  memulihkan sel-sel yang rusak.

Apple's of the Cheek: Bagian menonjol di pipi ketika kita tersenyum.di bagian ini kita biasa mengaplikasikan blush on secara tipis-tipis.

Arbutin: Senyawa yang didapatkan dari tanaman dan berkhasiat untuk memutihkan kulit.

Ashy: Warna kulit yang terlihat keabu-abuan akibat salah memilih warna foundation atau cushion.


B

Baking: Sebuah teknik makeup dengan cara mengaplikasikan bedak tabur transparant atau translucent dalam jumlah banyak di bagian tertentu pada wajah agar produk make-up yang telah diaplikasikan sebelumnya bisa lebih lebih tahan lama. Bedak yang telah dipoles didiamkan beberapa saat sebelum disapu kembali dengan brush.

BB Cream: Singkatan dari Blemish Balm atau Beauty Balm. Berfungsi sebagai alas bedak sekaligus pelembab. BB cream awalnya berasal dari Jerman dan makin populer beberapa tahun terakhir  di Asia, terutama Korea Selatan. BB cream memiliki kandungan SPF dan memberikan lebih banyak coverage ketimbang CC cream.

Beauty Blender: Sejenis spons yang bisa digunakan untuk mengaplikasikan makeup pada wajah agar hasil dari makeup tampak lebih sempurna. Yang umum tersedia biasanya berbentuk seperti telur.

Beauty Enthusiast: Sebutan untuk individu atau kelompok yang sangat menyukai makeup dan skin care.

Beauty Junkie: Pecinta makeup dan skincare garis keras dan benar-benar obsessed dengan make up serta skincare.

BHA: Beta Hydroxy Acid (BHA). Senyawa kimia yang digunakan pada produk perawatan kulit wajah untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati atau eksfoliasi.

Blend: adalah teknik membaurkan suatu produk kosmetik, bisa foundation atau eyeshadow
agar terlihat menyatu membentuk gradasi yang cantik.

Blemish: adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kulit yang kurang sempurna. Bukan cuma  karena jerawat, tapi bisa juga karena noda hitam karena sinar matahari dan komedo.

Breakout: adalah suatu kondisi Timbulnya banyak jerawat meradang pada wajah seacara tiba-tiba akibat tidak cocok dengan makeup/skincare, alergi makanan, atau stres. 

Brow Bone: Area di sekitar pipi yang ada di bawah alis (pelipis)


C

Cakey: Menggambarkan keadaan foundation yang terlalu tebal, tidak menempel dengan sempurna pada kulit, warna tidak rata, atau memisahnya foundation dari kulit. Cakey. Bisa terjadi saat kita mengaplikasikan foundation secara berlebihan atau memang foundationnya terlalu padat.

CC Cream: Singkatan dari Color Correcting atau Complexion Corrector Cream. CC cream juga memiliki SPF, melembabkan dan sebagainya, namun krim ini lebih mirip dengan tinted moisturizer. Fungsi utamanya adalah untuk meratakan warna kulit. Jadi kalau kita punya area kemerahan misalnya karena bekas jerawat, lebih bagus pakai CC cream.

Coverage: Istilah yang dipakai untuk menjelaskan kemampuan sesbuah foundation atau bedak menutupi kekurangan kulit. Misal foundation A memiliki medium to full coverage, artinya kemampuan si foundation dalam menutup kekurangan kulit seperti blemish dan acne sangat tinggi.

Clumpy: adalah bulu mata yang terlihat menggumpal akibat pengaplikasian maskara yang nggak diratakan dengan benar.

Concealer : Produk makeup yang berfungsi menyamarkan kekurangan pada wajah seperti kulit kemerahan, noda hitam, jerawat, maupun area gelap pada mata.

Complexion: Complexion merujuk pada produk-produk yang digunakan sebagai dasar makeup di wajah, seperti primer, foundation, concealer, atau BB Cream.

Contouring : Sebuah teknik makeup yang bertujuan memberikan dimensi pada wajah dan menonjolkan bagian wajah tertentu, dengan menggunakan produk warna  gelap untuk memberi ilusi bayangan pada bagian wajah itu.

Crease/Creasing: Lipatan halus pada beberapa bagian wajah seperti bawah mata atau garis senyum, yang terjadi karena pemakaian produk tidak tepat, terutama foundation atau concealer, sehingga membuat garis-garis halus pada wajah.

Cut Crease: Adalah teknik makeup dengan mengaplikasikan garis tegas atau warna kontras di kelopak mata untuk mempertegas atau menonjolakn lipatan mata. 

D

 DD Cream: Singkatan dari Daily Defense atau Dynamic Do It All Cream. Perpaduan foundation, moisturizer, sunscreen dan anti aging yang dikemas dalam sebuah cream dan digunakan sebagai base makeup untuk menutupi kekurangan wajah. Berbeda dengan BB cream yang punya coverage heavy, atau CC cream yang ringan tapi tetap bisa menyamarkan noda, DD cream memiliki formula yang sangat ringan, dengan kemampuan light coverage.

Dewy Skin / Dewy Look: Tampilan kulit yang cerah dan terkesan segar dan basah, tapi bukan berminyak.

Double Cleansing: Dua langkah dalam membersihkan wajah. Tahapannya bisa berbeda tergantung kebiasan masing-masing orang.

Baca juga Rekomendasi Skincare Untuk Wajah Berjerawat

Dry Patches: Bagian-bagian yang terlihat kering dan agak bersisik pada kulit wajah. biasanya dialami oleh orang yang memiliki kondisi kulit  super kering di area tertentu seperti pipi.

Dupe: Diambil dari kata ‘duplicate’ yang artinya duplikat. Dipakai untuk menyebutkan produk drugstore yang kualitas atau packaging-nya menyerupai brand make-up high end.


E

EOTD: singkatan dari Eye of The Day atau dandanan mata yang dipublish di media sosial.

Essence: Produk perawatan kulit yang memiliki bahan dasar air atau minyak dengan konsentrasi kandungan aktif lebih tinggi dibandingkan produk lain. Tekstur essence biasanya lebih kental dari serum.

F

Falsies: Istilah lain dari fake eyeslashes, false eyelashes atau bulu mata palsu.

First Impression: Penilaian terhadap sebuah produk skincare atau makeup saat baru digunakan, biasanya pada seminggu pertama pemakaian

Flaky: Suatu keadaan saat bubuk-bubuk hitam dari maskara yang sedang kita pakai jatuh ke area sekitar mata. Biasanya terjadi saat kita nggak sengaja mengucek mata.

Flawless: Istilah untuk menggambarkan wajah yang mulus dengan warna rata dan tanpa kekurangan.

Foundie: Singkatan dari foundation atau alas bedak. 

FOTD: singkatan dari Face of The Day, artinya hasil makeup wajah yang dipublish di media sosial.


G

Glass skin: Istilah di dunia kecantikan Korea (K-Beauty) yang dipakai untuk menyebut kulit wajah yang mulus, bening terawat, menampilkan kilau alami layaknya kaca. Untuk bisa memiliki glass skin, kulit harus terhidrasi dengan sangat baik, sehingga kulit terlihat lembab dan dewy hingga kilau alaminya terpancar.

Glowing: Istilah untuk menggambarkan kulit yang bersinar, lembab, memiliki kilauan minyak alami yang menandakan kesehatan kulit. 

Gradient Lips: Teknik makeup yang berasal dari Korea untuk menciptakan kesan bibir merona  natural. Liptint atau lipstik dengan warna lebih muda diaplikasikan lebih dulu, baru dilanjutkan dengan lipstik yang berwarna lebih gelap hanya di bagian dalam bibir.

Greasy: Tampilan kulit yang berminyak akibat efek sebuah produk yang meninggalkan sisa minyak di kulit. Bedanya dengan oily? Kata oily digunakan untuk menyebut kondisi kulit bawaan, sedangkan greasy menjelaskan kondisi berminyak pada kulit akibat efek pemakaian produk tertentu.


H

Haul: Istilah haul dalam dunia kecantikan biasanya untuk menyebut produk-produk terbaru yang kita miliki. 

Holy Grail: Istilah untuk menggambarkan suatu produk sangat cocok di kulit kita, enak dipakai, dan merupakan produk andalan bagi seseorang.

I

Illuminator: Produk kecantikan yang bisa memberikan efek glowing pada wajah, biasanya berbentuk cairan krim kental dan digunakan sebelum foundation.


J

Jamsu: Adalah trik makeup untuk menghasilkan riasan matte pada kulit wajah berminyak. Teknik ini konon dipopulerkan oleh blogger asal Jepang sebelum akhirnya jadi hits di Korea. 

Setelah mengaplikasikan base makeup dan menggunakan loose powder ke seluruh wajah (baking), lalu rendam wajah ke dalam baskom isi air dingin selama kurang lebih 30 detik. Kemudian tepuk-tepuk wajah dengan handuk hingga wajah kering, baru dilanjutkan memakai makeup seperti biasa.

Jawline : Area garis rahang atau bagian bawah pipi.

J-Beauty: Sebuah trend kecantikan dan perawatan kulit yang berasal dari Jepang. Terkenal memiliki ritual perawatan yang sederhana dan minimalis. Fokus perawatannya adalah melembabkan dan melindungi kulit dari sinar matahari. Produk yang digunakan dalam rangkaian perawatannya pun nggak terlalu banyak, cukup cleansing oil, facewash, lotion, dan SPF.

Baca juga Cara Memilih Sunscreen Sesuai Jenis Kulit

Kita berhenti di J dulu yaa geengs, capek nulisnya dan sengaja juga sih dibuat dalam 2 bagian demi menaikkan PV, huahahaa aku mah jujur anaknya :)

Silahkan dihapalkan part 1 ini sambil menanti part 2: K - Z minggu depan.. Oh iya, buat yang mau menambahkan, boleh banget ditulis di kolom komentar yaa, nanti aku tambahin dengan mencantumkan credit nama teman-teman tentunya, terima kasih :)