Tahu kan kalau sekitar 50% perkembangan otak dan saraf-saraf penting dimulai pada 2 tahun pertama? Begitu pula dengan pertumbuhan tulang dan gigi anak. Karena itu dua tahun pertama kehidupan seorang anak disebut sebagai Golden Periode atau masa keemasan. Dan stimulasi yang tepat di masa ini akan membantu meningkatkan 5 potensi prestasi si kecil.
Apa saja sih 5 potensi prestasi itu?
- Cerdas dan kreatif
- Tumbuh tinggi dan kuat
- Percaya diri
- Supel
- Mandiri
Ini sebabnya semakin banyak millenial parents berlomba-lomba mendaftarkan bayi mereka ke Baby Gym atau sekolah-sekolah khusus bayi demi meningkatkan potensi prestasi si buah hati. Beberapa permainan edukasi seharga ratusan ribu juga diklaim bisa membuat potensi cerdas dan kreatif anak berkembang maksimal, ada benarnya sih.
Tapii.. membuat sendiri permainan sederhana dengan barang-barang yang ada di rumah juga sangat bisa merangsang kreatifitas anak, bonusnya anak akan terlatih berpikir out of the box. Manfaatkan juga printables gratis yang bertaburan di Pinterest dan Google.
Tapii.. membuat sendiri permainan sederhana dengan barang-barang yang ada di rumah juga sangat bisa merangsang kreatifitas anak, bonusnya anak akan terlatih berpikir out of the box. Manfaatkan juga printables gratis yang bertaburan di Pinterest dan Google.
"Memangnya nggak ada cara lain untuk mengasah potensi prestasi anak selain dengan mainan dan sekolah mahal?"Ya jelas ada dong, mainan dan sekolah itu kan cuma beberapa alternatif. Masih banyak cara mudah dan sederhana untuk meningkatkan potensi prestasi si kecil. Yang harus selalu diingat saat menstimulasi anak adalah kita tidak boleh pasang target karena akan membebani anak dan juga ibunya. Cukup ciptakan suasana yang bisa membuat anak selalu merasa nyaman di rumah dan sekolah. Lakukan stimulasi sesuai usia dengan konsisten untuk merangsang pertumbuhan dan konektivitas sel-sel otak, dengan begitu potensi prestasinya akan berkembang optimal.
"Jadi bagaimana menstimulasi dan mengembangkan potensi prestasi si kecil dengan cara asyik?"Saya akan share beberapa kebiasaan di rumah kami yang saya terapkan ke anak-anak sejak usianya masih balita. Tidak cuma berupa permainan tapi juga aktivitas rutin yang menjadi jadwal harian mereka, tujuannya mengasah aspek kognitif, fisik, emosi, bahasa, dan sosial.
5 Cara Mudah dan Sederhana Meningkatkan Potensi Prestasi Si Kecil
1. Kenalkan Nilai-nilai Positif Sejak Dini
Ada baiknya mengenalkan nilai kebaikan pada anak sejak dini melalui hal kecil sehari-hari, meski anak belum benar-benar memahaminya. Nilai-nilai itu tetap akan tertanam di alam bawah sadarnya dan akan mempengaruhi kepribadiannya saat anak mulai belajar berinteraksi dengan orang lain. Bukan rahasia lagi kalau anak sopan akan lebih disukai orang lain dan ini akan bermanfaat mendongkrak potensi supel anak.
Cara terbaik mengenalkan nilai-nilai positif adalah dengan sering mengajaknya bicara. Kenalkan anak pada 3 kalimat ajaib: tolong, terima kasih dan maaf. Lakukan kontak mata setiap berbicara. Kebiasaan ini akan meembuat anak merasa dihargai dan mengasah potensi percaya dirinya. Anak yang jarang mendapat tatapan mata lembut dari ibunya akan tumbuh dengan rasa cuek dan sulit menghargai orang lain saat berbicara.
Cara terbaik mengenalkan nilai-nilai positif adalah dengan sering mengajaknya bicara. Kenalkan anak pada 3 kalimat ajaib: tolong, terima kasih dan maaf. Lakukan kontak mata setiap berbicara. Kebiasaan ini akan meembuat anak merasa dihargai dan mengasah potensi percaya dirinya. Anak yang jarang mendapat tatapan mata lembut dari ibunya akan tumbuh dengan rasa cuek dan sulit menghargai orang lain saat berbicara.
2. Ajak Anak Mendongeng Sesering Mungkin
Mengajak anak bercerita atau mendongeng bukan hanya akan mengasah daya imajinasi, tapi juga melatih kemampuan berbahasa dan memperbanyak perbendaharaan kosakata. Aspek ini penting untuk meningkatkan potensi cerdas kreatif dan sikap supel anak.
Supaya lebih seru dan nggak membosankan, sekali-sekali singkirkan buku cerita. Buat diorama sederhana yg diisi dengan berbagai tokoh atau hewan kesukaan anak. Minta si kecil membuat jalan ceritanya sendiri sesuai imajinasi dan kreatifitasnya.
3. Ajak Anak Olahraga Teratur
Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan potensi tumbuh tinggi kuat si kecil adalah dengan rutin mengajaknya berolah raga di luar ruangan. Berenang, basket, dan bersepeda adalah jenis olahraga menyenangkan yang dapat menstimulasi tulang dan otot anak agar tumbuh maksimal.
Beraktivitas di luar ruangan pada pagi hari membuat si kecil merasakan udara segar dan mendapatkan kadar vitamin D cukup dari sinar matahari pagi. Vitamin D berfungsi membantu penyerapan kalsium, memperkuat sistem imun, mencegah pertumbuhan sel kanker, dan menjaga kesehatan jantung.
Beberapa permainan seperti catur, halma, bricks dan puzzle sangat baik untuk melatih kemampuan problem solving dan potensi kemandirian anak. Misalnya saat anak menyusun bricks, ada bentuk yang belum stabil dan menyebabkan bangunannya mudah roboh, di sini anak punya kesempatan belajar menganalisa kekurangan karyanya itu, mungkin ada bagian yang belum terpasang atau salah meletakkan. Setelah anak berhasil menemukan penyebabnya dan mengatasi masalah yang ia alami, kepercayaan dirinya akan meningkat. Anak juga akan bersikap lebih mandiri saat menerima tantangan lain dan bereaksi positif saat menghadapi kesulitan.
3. Ajak Anak Olahraga Teratur
Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan potensi tumbuh tinggi kuat si kecil adalah dengan rutin mengajaknya berolah raga di luar ruangan. Berenang, basket, dan bersepeda adalah jenis olahraga menyenangkan yang dapat menstimulasi tulang dan otot anak agar tumbuh maksimal.
Beraktivitas di luar ruangan pada pagi hari membuat si kecil merasakan udara segar dan mendapatkan kadar vitamin D cukup dari sinar matahari pagi. Vitamin D berfungsi membantu penyerapan kalsium, memperkuat sistem imun, mencegah pertumbuhan sel kanker, dan menjaga kesehatan jantung.
4. Berikan Permainan Yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Problem Solving dan Kemandirian
Beberapa permainan seperti catur, halma, bricks dan puzzle sangat baik untuk melatih kemampuan problem solving dan potensi kemandirian anak. Misalnya saat anak menyusun bricks, ada bentuk yang belum stabil dan menyebabkan bangunannya mudah roboh, di sini anak punya kesempatan belajar menganalisa kekurangan karyanya itu, mungkin ada bagian yang belum terpasang atau salah meletakkan. Setelah anak berhasil menemukan penyebabnya dan mengatasi masalah yang ia alami, kepercayaan dirinya akan meningkat. Anak juga akan bersikap lebih mandiri saat menerima tantangan lain dan bereaksi positif saat menghadapi kesulitan.
5. Selalu Berikan Nutrisi Terbaik
Jangan lupakan asupan nutrisi dalam menu harian si kecil, saat anak sehat dan tumbuh tinggi kuat, potensi percaya dirinya akan meningkat. Anak tidak akan minder jika memiliki ukuran tubuh yang sama atau lebih tinggi dari teman sebayanya.
Pastikan anak mendapat makanan dan minuman yang cukup kalsium, zat besi, dan vitamin A dalam menu hariannya. Kalsium bisa didapat pada susu dan produk olahannya. Zat besi banyak ditemukan pada daging merah dan hati hewan, sedangkan vitamin A banyak terkandung di wortel, labu kuning, kentang dan brokoli.
Selain itu, berikan juga makanan yang tinggi protein seperti ikan, daging, tempe dan tahu dalam makanan sehari-harinya. Pilih juga sumber makanan kaya Zinc untuk menghindari defisiensi zinc (seng) dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)