“Orang tua harus menggali lima aspek tumbuh kembang yang saling berkaitan agar anak dapat tumbuh optimal. Kelima aspek tersebut adalah aspek fisik, kognitif, emosi, bahasa, dan sosial. Orang tua dan lingkungan sekitar anak diharapkan dapat secara bertahap dan terus menerus menstimulasi lima aspek tumbuh kembang ini sejak dini.” Penjelasan ini saya dapatkan dari seorang psikolog anak dan keluarga, Mbak Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., saat saya mengikuti Talkshow Festival Sahabat Generasi Maju beberapa waktu lalu.
Benar banget, nggak ada tumbuh kembang yang instan, mangga karbitan saja tetap butuh diperam dulu, apalagi mengasuh anak. Kalau kita ingin punya anak dengan pertumbuhan optimal, sudah kewajiban kita menggali dan mengenali potensi-potensi yang dimiliki anak, setelah kenal kemudian diberikan stimulasi yang tepat. Dan aspek tumbuh kembang yang wajib distimulasi oleh orang tua adalah: Cerdas dan kreatif, Tumbuh tinggi dan kuat, Percaya diri, Supel, dan Mandiri. Cara stimulasinya sendiri bisa bermacam-macam tergantung minat anak.
Nah, salah satu cara menstimulasi yang menyenangkan adalah dengan mengajak anak-anak berkuda. Karena berkuda punya banyak sekali manfaat bagi kesehatan, tumbuh kembang fisik serta psikis anak. Sayangnya, saya termasuk terlambat mengenalkan serunya berkuda pada anak sulung saya karena saya sendiri takut banget dengan kuda, jadi setiap anak-anak minta berkuda saya pasti kasih alesan ini lah, itu lah, huhuhuuu.. Memang benar ya, sebelum jadi orang tua dan bisa total mendidik anak, kita sudah harus selesai dengan diri sendiri dulu, termasuk selesai dengan semua trauma dan ketakutan-ketakutan di masa lalu. Apaan deh malah curhat..
Balik ke manfaat berkuda untuk anak-anak, menurut penelitian, ternyata bisa sangat membantu melatih rasa percaya diri, keberanian, ketangkasan, kekuatan otot tubuh, dan mengasah kemampuan kognitif anak. Nah, sudah berapa aspek potensi prestasi anak yang bisa distimulasi dengan satu kali aktivitas berkuda?
Aspek Kognitif (Cerdas dan Kreatif)
Berdasarkan penelitian dari Tokyo University of Agriculture, getaran yang dirasakan anak saat berkuda dapat mengaktifkan sistem saraf simpatik otaknya, dan meningkatkan kemampuan kognitif yang mengarah pada ingatan, kemampuan berfokus, meningkatkan persepsi visual ruang, proses pembelajaran, dan problem solving.
Aspek Fisik (Tumbuh Kuat)
Belajar mengendalikan tali kekang kuda akan melatih kekuatan motorik, percepatan refleks, dan keseimbangan tubuh anak. Selain itu berkuda dengan kecepatan sedang dapat melatih keseimbangan otot pinggul, menguatkan tulang belakang, memperbaiki postur tubuh, juga meningkatkan denyut jantung dan nafas, sehingga bisa meningkatkan kebugaran dan pertumbuhan anak.
Aspek Emosi (Percaya diri dan Keberanian)
Saat anak berhasil menguasai kendali kuda dan nyaman di atas kuda, rasa percaya diri dan keberaniannya akan tumbuh semakin kuat. Dia akan merasa bisa mengalahkan semua ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran atas usahanya sendiri.
Aspek Sosial (Kerja Sama)
Kenyamanan saat menunggang kuda akan didapatkan saat anak sudah merasakan bonding yang baik dengan si kuda. Untuk itu dia harus belajar menyayangi, menghargai, dan bekerja sama dengan kuda tunggangannya. Berkuda juga memungkinkan anak berkoneksi langsung dengan alam, membuatnya lebih tenang dan relaks.
Selain menyenangkan, ternyata berkuda juga punya banyak selai manfaat untuk menstimulasi pertumbuhan anak-anak ya moms. Nah, mulai sekarang, coba deh masukkan berkuda sebagai salah satu ide liburan bersama anak :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)