Ingin Pengalaman Belajar Mandarin Anak Jadi Menyenangkan? Coba LingoAce

Memiliki anak yang terlahir sebagai generasi alpha membuat saya sangat berhati-hati mendampingi pertumbuhan mereka. Generasi Alpha adalah anak-anak yang hidup berdampingan dengan teknologi digital sejak dilahirkan, mereka juga yang kelak akan menguasai industri digital dan hidup sebagai world citizen. Dan sebagai generasi yang dituntut untuk selalu bergerak maju serta beradaptasi dengan cepat, tugas saya memastikan mereka tidak akan salah melangkah. Selain melebihkan doa, saya bekali juga dengan ilmu dan skill yang akan memudahkan mereka menghadapi masa depannya.

Karena sudah terbiasa menguasai teknologi sejak kecil, informasi dan pengetahuan yang didapatkan generasi alpha mampu melampaui batas-batas geografis negara, dan bahasa, karena itu penting sekali membekali mereka dengan bahasa dunia. Selain Bahasa Inggris, nggak ada salahnya memperkenalkan mereka dengan Bahasa Mandarin sebagai bahasa resmi yang digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di dunia atau seperempat penduduk bumi ini. Tidak hanya daratan Tiongkok, Taiwan dan Singapura juga menggunakan bahasa mandarin sebagai bahasa sehari-hari mereka. Masyarakat etnis Tionghoa juga menyebar hidup di beberapa negara besar.

Negara Tiongkok sendiri saat ini memegang peranan penting dalam sektor ekonomi dunia, banyak negara di dunia yang menjalin kerjasama bisnis, perdagangan, dan wisata dengan mereka, termasuk Indonesia. Karenanya banyak perusahaan multi-nasional yang mensyaratkan “mampu berbahasa mandarin” di dalam lowongan pekerjaan yang mereka tawarkan. Tentunya ini akan menjadi sebuah peluang yang besar bagi masa depan anak-anak kita jika mereka juga bisa berbahasa mandarin.

Baca juga Liburan ke Jogja Bersama Anak? Ini 5 Tempat Wisata Edukatif di Jogja yang Bisa Kita Datangi

Keunggulan Kursus Bahasa Mandarin di LingoAce

Tapi Bagaimana kalau orang tua tidak memahami Bahasa Mandarin? Bagaimana cara mendampingi anak belajar Bahasa Mandarin?

Tenang saja, anak-anak bisa ikutan kursus Bahasa Mandarin di LingoAce, sebuah platform EdTech global yang menyediakan kelas online untuk anak-anak usia 6 - 15 tahun. Di sini tersedia kelas interaktif menggunakan elemen Mandarin dalam menggabungkan role-play, multimedia, efek suara, animasi, serta ilustrasi kreatif agar kegiatan belajar dan pekerjaan rumah menjadi lebih menarik. Selain itu guru-gurunya juga dilatih secara khusus untuk bersosialisasi dengan anak-anak, memenuhi syarat sertifikasi mengajar, dan merupakan native speaker dengan nilai minimum “2-A” dalam Ujian Kemampuan Putonghua.

Baca juga DIY: Membuat Organ Tubuh Dari Kain Flanel

LingoAce: Tempat Kursus Bahasa Mandarin Seru dan Menyenangkan

Ada banyak alasan mengapa sudah lebih dari 300 ribu murid mempercayakan kebutuhan kursus bahasa Mandarin mereka bersama LingoAce. Sejak didirikan beberapa tahun yang lalu, LingoAce selalu menghadirkan kelebihan sebagai berikut:

1. Rekomendasi Kelas Sesuai Profil Siswa

Tidak seperti lembaga pendidikan pada umumnya yang menempatkan siswa tanpa mempertimbangkan profilnya, di LingoAce, siswa ditempatkan berdasarkan kebutuhan, tujuan pembelajaran hingga harapan yang ingin dicapai.

Sebelum siswa ditempatkan di kelas yang tetap, siswa dapat mencoba masuk ke kelas free trial dimana di kelas ini course consultant LingoAce akan menilai profil siswa. Selanjutnya orangtua akan diberikan laporan terkait kelebihan serta aspek belajar siswa yang perlu ditingkatkan.

Berdasarkan laporan inilah siswa akan ditempatkan di kelas dengan guru yang tepat. Hal ini bertujuan untuk meraih hasil pendidikan yang lebih baik.

2. Penggunaan Ilustrasi Kreatif

LingoAce didukung oleh tim desainer kreatif yang akan mengilustrasikan setiap mata pelajaran yang akan disampaikan guru agar terlihat lebih menarik secara visual. Pembuatan ilustrasi dilakukan agar murid lebih tertarik saat menyimak pelajaran. Apalagi gambar ilustrasi memang lebih mudah diingat daripada tulisan.

3. Memadukan Interaksi Aktif dan Permainan

LingoAce juga mengembangkan pembelajaran yang menggabungkan antara interaksi aktif dan permainan digital di dalamnya. Permainan digital yang dirancang disesuaikan dengan kelas anak. Interaksi seperti role-play, animasi, dan efek suara akan membuat pembelajaran terasa lebih menyenangkan.

4. Kelas Berukuran Kecil

Untuk menghindari rasa bosan anak, LingoAce hanya merancang kelas berukuran kecil saja untuk para siswa. Kelas dibagi menjadi tiga macam berdasarkan jumlah murid, yakni kelas regular, intensif dan kelas privat. Maksimal jumlah siswa di kelas regular adalah sebanyak 6 siswa saja.

Sementara pada kelas intensif, jumlah siswa sebanyak 3 orang dan pada kelas privat hanya satu orang. Jumlah siswa yang terbatas bertujuan agar perhatian guru dapat lebih difokuskan pada setiap murid.

5. Proses Pembelajaran Aktif dan Real-Time

Meski diselenggarakan secara online, guru mengajar secara real-time. Sehingga feedback juga diberikan secara langsung kepada murid.

Sumber: LingoAce

Untuk International Program, LingoAce menggunakan silabus berdasarkan Internasional YCT yang terakreditasi global untuk membantu anak-anak yang belum mengetahui atau menguasai dasar-dasar bahasa Mandarin. Ada 4 level yang akan di tempuh siswa pada International Program ini:

• Di level 1 siswa diajak memahami dan menggunakan beberapa frasa dan kalimat yang umum dalam bahasa Mandarin hingga mereka memiliki kemampuan untuk melanjutkan pelajaran bahasa Mandarin mereka. 
• Di level 2 siswa diminta menggunakan beberapa frasa dan kalimat yang sederhana dalam bahasa Mandarin hingga dapat melakukan komunikasi dasar.
• Di level 3 siswa sudah menguasai dasar-dasar bahasa Mandarin dan dapat mengomunikasikan topik sehari-hari dengan sederhana dan benar.
• Di level 4 siswa dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Mandarin dasar di kehidupan sehari-hari, akademis, dan profesional, serta mempraktikan bahasa Mandarin sebagai media untuk berkomunikasi dengan mudah.

Sementara untuk Singapore Program, LingoAce menggunakan silabus yang berdasarkan Kementerian Pendidikan Singapura untuk membantu anak-anak yang sudah memiliki pengetahuan dasar bahasa Mandarin. Ada 6 level yang akan ditempuh siswa pada Singapore Program untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mendengar, berbicara, membaca, serta menulis. Setiap kelasnya berdurasi 55 menit dan diadakan dua kali perminggu.

• Di level 1 dan 2 (Basic) siswa diajak memahami pengucapan dasar dan keterampilan berbicara.
• Di level 3 dan 4 (Intermediate) Siswa dibimbing membaca dan menulis tingkat pemula, serta  mempraktikkan percakapan lisan.
• Di level 5 dan 6 (Advanced) adalah saatnya siswa melakukan komunikasi percakapan lisan, membaca, serta menulis paragraf yang panjang.

Sumber: LingoAce

Lengkap kan Moms? Nah, ayo segera coba LingoAce, mumpung masih ada free trial class yang bisa dicoba anak-anak. Selamat mendampingi si kecil belajar yaa Moms :)