Ayo Tunjuk Tangan Dukung Anak Indonesia Maju

Selamat pagi Bunda, masih ingat tulisan saya tentang gerakan #AyoTunjukTangan Untuk Dukung Generasi Maju Indonesia? Gerakan yang digagas oleh SGM Eksplor dan Danone Indonesia ini bertujuan mengajak masyarakat berkontribusi memberikan dukungan bagi anak-anak Indonesia untuk mendapatkan akses nutrisi dan edukasi yang lebih baik. Karena menurut data UNICEF, pada tahun 2020, 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan. Apalagi saat ini Indonesia masih berjuang menyembuhkan diri dari Pandemi Covid-19 dan segala dampaknya, kesulitan sosial-ekonomi yang dialami masyarakat akibat pandemi berakibat pada ketidakmampuan sebagian orangtua menyediakan makanan dengan gizi seimbang dan sarana belajar yang memadai untuk anak-anak mereka.

Baca juga Membentuk Anak Generasi Maju Yang Tetap Kreatif Saat #DiRumahAja

Gerakan kolaboratif yang diinsiasi berbarengan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 NKRI ini ternyata sudah berhasil menyalurkan berbagai dukungan akses nutrisi dan edukasi ke banyak wilayah lho Bund.. Tercatat ada gawai dan beasiswa pendidikan online bagi 1.500 siswa Sekolah Dasar, rehabilitasi 10 sekolah, dan 75.000 dukungan produk susu pertumbuhan untuk anak di atas usia 1 tahun, semua dukungan ini tersebar di 41 kota dan 15 provinsi di Indonesia. Informasi ini saya dapatkan saat menghadiri event "Kolaborasi Ayo Tunjuk Tangan Maksimalkan Akses Edukasi dan Nutrisi Generasi Maju" melalui Zoom Meeting pada tanggal 9 Desember 2021. Acara ini menghadirkan narasumber:

• Jumeri, S.TP., M. Si., - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek)
• Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc. Sci. - Pengamat sosial anak dan Sosiolog dari Universitas Indonesia
• Astrid Prasetyo - Marketing Manager SGM Eksplor
• Andry P Santoso - General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel
• Siti Messyana Putri - Senior Business Development Manager CAKAP

Kolaborasi Ayo Tunjuk Tangan Maksimalkan Akses Edukasi dan Nutrisi Generasi Maju

Apa sih Tujuan Gerakan Ayo Tunjuk Tangan?

Menurut Bapak Jumeri, S.TP., M. Si., untuk mencapai visi Generasi Emas Indonesia 2045 yang berkualitas unggul, maju, mandiri, cerdas, dan sehat, Indonesia harus berinvestasi di bidang pendidikan dan kesehatan untuk mendukung pengembangan potensi generasi muda secara maksimal. Oleh karena itu, Kemendikbudristek menyambut baik dan mengapresiasi setiap inisiatif dan praktik baik dari pihak swasta yang ingin ikut berkontribusi bersama dengan pemerintah dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia guna mewujudkan Merdeka Belajar demi kemajuan generasi mendatang.

Jumeri, S.TP., M. Si.,

Masa pandemi jelas sangat mempengaruhi bidang pendidikan, anak-anak terpaksa belajar di rumah, padahal akses yang terbatas terhadap kuota internet dan perangkat digital menghambat siswa untuk belajar daring. Hanya kurang dari 15% siswa pedesaan yang memiliki komputer untuk belajar. Sementara, untuk pelajar yang tinggal di perkotaan, hanya 25% yang memiliki komputer untuk belajar dari rumah. Nggak jauh-jauh deh, di sekolah anak saya yang terletak tidak jauh dari Tugu Putih Yogyakarta, masih ada siswa yang kesulitan mengikuti sesi Google Class atau Zoom Class akibat keterbatasan smartphone dan kuota internet, padahal lokasi sekolah ada di jantung kota Jogja. Bagaimana dengan anak-anak yang tinggal jauh dari kota ya?

Baca juga Cara Mendukung 5 Potensi Prestasi Anak Agar Tumbuh Optimal

Sementara dari sisi akses nutrisi anak, Pemutusan hubungan kerja dan penutupan lapangan usaha di awal pandemi menyebabkan kesulitan sosial-ekonomi dan berdampak pada ketidakmampuan sebagian orangtua memberikan makanan bergizi seimbang untuk buah hati mereka. Hasilnya? anak-anak ini memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekurangan gizi yang dapat menghambat tumbuh kembang anak. Sebuah artikel di portal berita Detik bahkan menyebut kalau angka stunting pada balita sudah mencapai 42% di beberapa wilayah Indonesia. Sedih nggak sih?

Dan SGM Eksplor meyakini bahwa semua anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, tidak boleh ada anak yang tertinggal mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses nutrisi dan pendidikan. Menurut Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo, “Selama lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor tidak hanya menghadirkan dan mengembangkan produk bernutrisi bagi anak-anak Indonesia, namun juga berupaya untuk meluncurkan berbagai inisiatif dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia. Semua upaya ini diwujudkan SGM dengan mengajak seluruh masyarakat bergotong-royong melalui gerakan sosial “#AyoTunjukTangan”

Baca juga Festival Bunda Generasi Maju, Langkah Awal Dukung Generasi Maju

Astrid Prasetyo

Kenapa Kita Perlu Terlibat Dalam Gerakan Ayo Tunjuk Tangan?

Pengamat sosial anak dan Sosiolog dari Universitas Indonesia, Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc. Sci. menjelaskan, masyarakat adalah aktor penting dalam pembanguan suatu bangsa, kontribusi dari masyarakat saat ini tentu akan sangat berpengaruh pada kualitas hidup generasi penerus bangsa. Bantuan nyata dari masyarakat akan pemenuhan nutrisi dan pendidikan seorang anak adalah hal yang penting sebagai langkah awal untuk membentuk anak Indonesia maju.

Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc. Sci.

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta juga akan membentuk sistem pendukung yang lebih baik. Sektor swasta dapat memainkan peran penting sesuai dengan kapasitas dan keahlian yang dimiliki guna mendukung kemajuan anak-anak Indonesia.

General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Andry P Santoso mengatakan, “Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan SDM dan komunitas digital talent masa depan Indonesia yang berkualitas unggul. Untuk itu, kami sangat senang dapat ikut terlibat dan berkontribusi dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan guna mendukung akses pendidikan bagi anak Indonesia dengan menjalankan peran kami sebagai connectivity enabler melalui penyediaan akses konektivitas yang sangat krusial untuk memastikan terselenggaranya pembelajaran daring dengan baik.”

Andry P Santoso

Sementara menurut Senior Business Development Manager CAKAP, Siti Messyana Putri, “Dengan visi meningkatkan kehidupan dan daya saing sumber daya manusia di Indonesia, CAKAP sebagai pelopor platform pembelajaran online di Indonesia, bangga dapat terlibat berkontribusi dalam inisiatif gerakan sosial #AyoTunjukTangan. CAKAP telah memberi program belajar Bahasa Inggris gratis selama 1 tahun kepada ribuan siswa-siswi di Indonesia. Pengetahuan Bahasa Inggris sendiri menjadi salah satu pembelajaran penting bagi masyarakat sejak usia dini. Untuk itu, melalui inisiatif ini kami berharap lebih banyak anak Indonesia bisa belajar Bahasa Inggris secara mudah hingga memiliki potensi menjadi SDM yang dapat bersaing secara global ke depannya”

Siti Messyana Putri

Apa Keuntungan Terlibat Dalam Gerakan Ayo Tunjuk Tangan?

Masih menurut Mbak Daisy, melakukan kegiatan apapun yang ditujukan untuk kebaikan akan membuat kita merasa lebih bahagia. Dan saat kita menjadi bagian dari aksi Ayo Tunjuk Tangan ini kita sudah menyuarakan kepentingan anak-anak yang kurang beruntung, menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, sekaligus meningkakan kepedulian pada keluarga, komunitas, negara, dan dunia.

Bagaimana Cara Terllibat Dalam Gerakan Ayo Tunjuk Tangan?

Langsung saja klik Website Generasi Maju, pilih jenis donasi yang ingin kita beri dukungan, lalu isi form data diri. Itu saja, dan selesai. Gampang banget kan? Oh ya, dalam gerakan sosial ini, Bunda dan Ayah tidak akan dipungut biaya apapun yaa.. karena semua biaya pemenuhan akses nutrisi dan edukasi itu sudah didukung oleh #SGMEksplor dan mitra kolaborasi, termasuk Telkomsel dan CAKAP. 

Semoga kolaborasi ini, ditambah dengan dukungan seluruh masyarakat bisa membantu lebih banyak anak Indonesia untuk tumbuh sehat dan belajar dengan baik, termasuk memaksimalkan tumbuh kembang dan potensi mereka menjadi anak #GenerasiMaju.