Self love - Low carbo lifestyle - Skincare reviews - Motherhood struggling - Slow travelling
Tampilkan postingan dengan label Recipes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Recipes. Tampilkan semua postingan
Tips Anak Tetap Sehat Dan Bebas Cacingan Selama Puasa
Selamat pagi Moms, saatnya #MotherhoodMonday nih. Oh ya, bagaimana puasanya? Si kecil sudah mulai berpuasa juga kan? Bulan Ramadhan tahun ini bungsu kami mantap berpuasa penuh atas kemauannya sendiri, tentu saja saya senang dan mendukungnya. Tugas saya sekarang adalah memastikan anak-anak tetap sehat dan bebas cacingan selama berpuasa.
Resep Ayam Saus Madu Wijen, Bekal Praktis Untuk Travelling
Setiap berpergian dengan anak-anak, yang selalu jadi perhatian saya adalah menu makanan mereka. Meski anak-anak saya selalu lahap dan nggak pernah menolak diajak jajan apa pun, tapi yang namanya ibuk-ibuk kan suka parno sendiri, mikir makanannya itu bersih apa enggak, pengolahannya benar apa enggak, dan yang pasti, status halalnya gimana?
Karena itu setiap kali kami piknik atau travelling, saya sempatkan membuatkan anak-anak bekal yang praktis untuk dimakan di jalan dengan tetap mengutamakan pedoman gizi seimbang, terutama protein dan sayuran segar. Anak-anak saya lebih suka makan sayur segar yang minim pengolahan, cukup di rebus atau kukus sebentar saja lalu dimakan pakai tangan. Ini sepertinya karena sudah terbiasa makan finger food sejak mulai MPASI.
Chicken Nugget Saus Bolognese Keju: Menu Berbuka Favorit Anak-Anak
Bulan Ramadhan tahun ini sangat berarti bagi keluarga kami, kali pertama sulung kami sanggup berpuasa penuh atas kemauannya sendiri. Alhamdulillah semua berjalan lancar, tanpa ada drama rewel merengek-rengek, bolak balik mandi atau mepet-mepet kulkas seperti ibunya dulu, hanya kadang dia bilang perutnya panas sambil cengar cengir, :))
Aneka Olahan Belut untuk Balita
Saya termasuk orang yang mengimani belut sebagai salah satu superfood buat bayi dan balita, makanya sejak Arka 7 bulan sudah mulai saya kenalkan dengan belut, walaupun masaknya sambil merinding-rinding. Awalnya sih cuma dibuat gravy yang halus banget dan di tim pake duo bawang, jahe dan tomat.. Tapi semakin anaknya besar, kasian juga kalo cuma digitu-gituin aja si belut, jadi mulai deh gugling sana sini dan di modif sendiri, saya sesuaikan dengan kemampuan makannya yang (sekarang 26 m) jarang banget mau disuapin, makanya olahan belut yang saya tulis di sini rata-rata difillet atau potong kecil-kecil, nggak ada yang pakai tulangnya.
Langganan:
Postingan (Atom)